** pengen jadi POLWAN

Waktu aku kecil, aku selalu bermimpi jadi bebek, eh salah. Maksud aku, selalu bermimpi jadi POLWAN alias Polisi Wanita. Itu cita-cita idaman aku waktu kecil. Tapi cita-cita itu kandas dan berubah sejak aku kelas 5 SD. Penyebabnya adalah karena pertumbuhan aku yang lambat, alias kerdil dan kuntetan. Tubuh aku nggak setinggi teman-teman aku, sampe-sampe aku sering di ejekin sama temen-temen aku, dibilang kerdil, mungil dan sejenisnya. Sumpah nggak enak banget cuy !, aku sering nangis-nangis gara-gara itu, tapi aku tetep tegar, setegar batu karang dan sekokoh tiang mesjid.

** pengen jadi POLWAN

Waktu aku kecil, aku selalu bermimpi jadi bebek, eh salah. Maksud aku, selalu bermimpi jadi POLWAN alias Polisi Wanita. Itu cita-cita idaman aku waktu kecil. Tapi cita-cita itu kandas dan berubah sejak aku kelas 5 SD. Penyebabnya adalah karena pertumbuhan aku yang lambat, alias kerdil dan kuntetan. Tubuh aku nggak setinggi teman-teman aku, sampe-sampe aku sering di ejekin sama temen-temen aku, dibilang kerdil, mungil dan sejenisnya. Sumpah nggak enak banget cuy !, aku sering nangis-nangis gara-gara itu, tapi aku tetep tegar, setegar batu karang dan sekokoh tiang mesjid.

Sampe tiba waktunya, aku tau kalau POLWAN itu perlu tubuh yang tinggi semampai nggak kayak aku yang tingginya semeter pun tak sampai, kuntetan n mungil abis. Jadi aku sedikit demi sedikit harus ngelupain cita-cita idamanku itu. Aku pernah mikir kalau seandainya aku udah gede terus aku nggak bisa jadi apa-apa karena keterbatasan fisikku, aku udah punya rencana, aku mau jadi “Guru Ngaji” sungguh cita-cita yang mulia. Tapi aku heran, aku masih kecil kenapa udah bisa mikir sejauh itu yah? Emak aku aja mungkin belum kepikiran ampe ke situ, ya mungkin karena  aku anak ajaib titisan dewa kali yah.

Aku inget banget ampe sekarang, waktu itu adekku belum ngebrojol di dunia ini, aku masih jadi manusia paling dimanja di dunia ini sama nyokap n bokap, nggak pernah kena marah, aku minta apa aja selalu diturutin, termasuk minta bawaain Kim Hyun Joong ke hadapan aku (ngarang ini mah) padahal belum jamannya Kim Hyun Joong tapi masih jamannya pance pondang sama Mansur.S. Waktu itu aku lagi tidur, terus nyokap aku nggosok-nggosok jidat aku. Maksud aku ngusap-ngusap, nyokap bilang “nak, mudah-mudahan cita-citamu tercapai ya nak, mudah-mudahan jadi anak yang saleh” saat itu aku pura-pura tidur dan nyokap ngecup jidat aku, :* *clepuk. nggak terasa jatuh air mataku. Nyokap sayang banget sama aku, pengen aku peluk nyokap tuh, tapi gimana? Aku kan lagi pura-pura tidur. Hihihi malu dong kalau ketauan aku Cuma  pura-pura tidur.

Besoknya pas pagi-pagi, aku tanya sama nyokap “Ma, kalau mau jadi Polwan itu harus tinggi ya? Kalau jadi dokter harus tinggi juga ya? Terus kalau jadi guru apa harus tinggi juga? Yang pasti guru ngaji nggak diukur kan ma tingginya?” *sedih yah L nyokap berhenti mengerjakan aktivitasnya dan memandangi aku, dan meluncurkan tatapan iba padaku seolah nasibku buruk sekali karena keterbatasan fisik. Nyokap ngusap-ngusap keplaku dan bilang “belajar aja dulu yah sayang, nanti kalau udah gede kamu juga bakal tau kok, belajar yang pinter ya, kalau orang pinter itu mau jadi apa aja bisa (termasuk jadi pacarnya Kim Hyun Joong) hahaha”. Aku cuma diem sambil mikir “kapan aku gedenya?”, lama kalipun nunggu aku gede. Tiba-tiba , kakak aku dateng sambil bilang “dek, tinggi itu penting, kalau nggak tinggi nggak bisa jadi apa-apa loh apalagi mau jadi polwan” kebetulan nyokap lagi ada di belakang jadi beliau nggak tau kalau kakakku mulai mau menganiaya aku ampe aku pipis di celana, waktu itu, aku cuma bisa diem merenungi ucapan kakakku. Aku bilang sama dia kalau ucapan dia barusan bakal aku kaduin ke nyokap, tapi dia nggak peduli, dia malah makin jadi “dek, kamu tu bukan anak mama sama papa, waktu itu kamu lahir di rumah sakit dan ketukar sama bayi dari papua, liat deh kulit kamu, item kan? Liat deh rambut kamu, kriting kan?, kita nggak mirip dek!” saat itu jiwaku terasa tergunjang besar-besaran bak gempa berkekuatan 9.5 SR dan berpotensi Tsunami. Batinku menjerit, aku nangis di depan kaca sambil memperhatikan bentuk tubuhku dan meratapi nasibku, aku hampir percaya aja sama omongan kakakku, karena aku liat dari rambutku yang keriting, kulitku yang item dan tubuh aku yang kecil. Hatiku nelangsa. Super duper wuper nelangsa, seperti tiada arti lagi aku hidup di dunia ini. Sejak itu aku hanya terdiam dan meratapi nasibku L

Besoknya, aku lagi berantem sama kakakku, aku lupa gara-gara apa, karena udah terlalu sering aku berantem sama dia. Aku kesel setengah mati, serasa mau aku bungkam mulutnya, aku iket dia di kursi, aku sembunyiin dia di gudang  dan nggak aku kasih makan selama satu minggu, tapi sayangnya aku masih mikir, dia saudaraku satu-satunya, saudara sewudel (seperut), jadi aku urungkan niat jahat itu. Lagian nggak mungkin banget aku mau ngebungkam dia, la wong  badan dia lebih gede daripada badan aku, yang ada aku yang dia ikat di kursi.

Nyokap n bokap menyaksikan adegan pertengkaran antara aku dan kakakku, jelas aja nyokap n bokap ngebela aku, aku kan anak bungsu. Naaaah tiba saatnya buat aku bales dendam, aku kaduin semuanya, aku ngadu ke bokap-nyokap kalau kakak bilang, aku tuh bukan anak dari bokap n nyokap, aku anak orang papua, nyokap langsung meluk aku dan meyakinkan aku kalau aku itu anaknya, dan bagaimana kabar si Cici? Haha bokap marah sama dia.. aku bahagia melihatnya dimarah karena aku merasa menang, lalalaaa~. Nyokap bilang “ wong melahirkan taruhannya nyawa, keluar dari rahim aku, kok dibilang anak orang papua”.

yang dapat diambil dari film naruto ^,^

90  Kata Mutiara Film Naruto

1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)
2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)
3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)
4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)
5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)
6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)
7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)
8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)
9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)
10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)
11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)
12. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)
13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)
14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)
15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)
16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)
17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)
18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)
19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)
20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)
21.”Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa… Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya….!!!” (Kakashi Hatake)
22.”.. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun..”( Naruto Uzumaki)
23.”jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)
24.”Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!”
( Minato Namikaze)
25.”aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiri
sluruh orang didesaku memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke
, sasuke adalah teman terbaikku” (Uzumaki Naruto)
26. “aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri” (Uzumaki Naruto)
27. “Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini” (Guy Maito)
28. “kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!” (Kakashi Hatake)
29. “Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri” (Jiraiya)
30. “I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you… wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. (Hinata Hyuuga)
31. “Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya” (Haku)
32.”Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!” (Shikamaru Nara)
33. “Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia” (Pain)
34. “Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru” (jiraiya)
35. “Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian” (Itachi Uchiha)
36. “Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu” (Guy Maito)
37. “Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan” (Shikamaru Nara)
38. “Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)
39. “Someone who don’t know pain will not know how true peace is like” (Pain)
40. “Memanjakan dan mengasihani itu berbeda” (Yamato)
41. “Jutsu is not the only weapon, I tell you that!” (Shikamaru Nara)
42. “When people get hurt, they learn to hate” (Jiraiya)
43. “Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!” (Chouji Akimichi)
44. “Seni itu abadi dan akan selalu dikenang” (Sasori)
45. “Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju” (Uzumaki Naruto)
46. “Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita” (Orochimaru)
47. “Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar” (Tobi)
48. “Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit” (Sasuke Uchiha to Orochimaru)
49. “Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?” (Pain to Naruto)
50. “Renge (teratai) konoha bersemi dua kali, saat kita bertemu lagi nanti aku berjanji akan menjadi orang yg lebih kuat” (Rock Lee to Sakura)
51. “Kalau kau yakin dengan takdirmu, maka sejak awal seharusnya kau tidak mengikuti pertarungan ini!!!” (Naruto to Neji)
52. “Seseorang yang gagal menolong temannya tidak pantas menjadi hokage..” (Uzumaki Naruto)
53. “I never go back on my own words” (Uzumaki Naruto)
54. “Anak-anak yang mulai sekarang akan mengemban Konoha, itulah raja Konoha” (Shikamaru Nara & Asuma Sarutobi)
55. “Jika kamu percaya dengan impianmu aku akan membuktikan padamu bahwa kamu bisa meraih impianmu hanya dengan bekerja keras” (Rock Lee)
56. “Kalau itu artinya cerdas… bodoh selamanya pun aku tak keberatan” (Uzumaki Naruto)
57.”Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus rela mengorbankan sesuatu yg lain (Tayuya)
58. “If there’s such a thing as peace,i will find it. I won’t give up! (Nagato)
59. “Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya” (Uzumaki Naruto, chapter 495)
60. “ART IS A BLAST !!!” (Deidara)
61. “Berbeda denganmu, jabatan hokage pasti akan kudapatkan, karena menjadi hokage adalah cita-citaku” (Uzumaki Naruto)
62. Zabuza: “Tidak ada orang yang mampu mengalahkanku”
Naruto: “Catat aku sebagai orang pertama yang melakukannya”
63. “Menunggu dan membuat orang lain menunggu adalah hal yg kubenci” (Sasori)
64. “Lelaki manjadi semakin kuat saat ditolak..” (Jiraiya)
65. “There is a time when a guy must take a difficult decision” (Uchiha Itachi)
66. “Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya” (Naruto Uzumaki)
67. “Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir” (Naruto Uzumaki)
68. “Kau adalah daun yang bermandikan sinar matahari, aku adalah akar yang tumbuh dan membusuk di kegelapan” (Danzo)
69. “Faith is better than any plan” (Nagato To Jiraiya)
70. “Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku” (Naruto Uzumaki)
71. “Parents do believe in their children (Minato to Naruto inside Naruto)
72. “It’s ok, after all, I’m the fourth son (Naruto to Minato inside Naruto)
73. Kushina : “What is the product of Konoha Yellow Flash and Red Habanero?”
Naruto : “Konoha Orange Hokage”
74. “If you want to kill me, curse me, hate me, live your ugly life, run and run, cling to your life” (Uchiha Itachi)
75.”Semua yang memiliki bentuk, suatu saat akan membusuk” (Orochimaru)
76. “Suatu saat nanti kita juga harus menjadi orang yang dipercayakan, bukan lagi orang yang mempercayakan, kalau mau jadi shinobi keren seperti Guru Asuma atau Guru Kakashi” (Shikamaru Nara)
77. “Dia memang jelmaan rubah ekor sembilan,tapi kau harus ingat..dia berbeda dengan muridku yg lain,dia adalah murid kesayanganku” (Iruka Umino to Mizuki)
78. “If you’re shinobi, then fight with knowledge of your surroundings” ( Shikamaru Nara)
79. “An expert with stone, can beat a novice with a shuriken (Sasuke Uchiha)
80. “Aku akan melepaskan kutukan itu, kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya, aku tak akan menyerah” (Naruto Uzumaki)
81. “Ninja itu harus mampu melihat yang terdalam dari yang terdalam” (Kakashi Hatake)
82. “Now there’s something I understand a little better. Hate, sadness, even joy. to be able to share it with another person…Naruto Uzumaki from fighting him i learned that. he knew pain like i did and then he taught me that you can change your path. I wish that one day i can be needed by someone. Not as a frightening weapon…But as the sand’s Kazekage…(Gaara)
83. “Kalian hanya hidup sekali. Jalani kehidupan dan matilah dengan jalan kehidupan yang kalian inginkan.Tapi apapun jalan yg kalian pilih, jangan lupa untuk melindungi orang yg berharga dalam hidup kalian” (Minato Namikaze)
84. “The power to believe in yourself… That becomes the power that changes destiny” (Genma Shiranui)
85. “When captured birds grow wiser, they try to open the cage with their beaks. They don’t give up, because they want to fly again” (Genma Shiranui/wasit Naruto-Neji)
86. “There is no point in training hard if you do not believe in yourself” (Gai Maito)
87. “You only live once! You need not choose an impossible path. You may live as you like, die as you like… Just… no matter what path you choose… never forget to protect those who are precious to you!” (Sarutobi Hiruzen/Sandaime)
88. “Protect whatever is important to you with these two arms, no matter how tough or sad it is, even if it costs you your life” (Kaiza-Fisherman at Land of Waves)
89. “Love breeds hatred” (Madara Uchiha)
90. “Ada satu hal yang pasti dan telah dibuktikan oleh sejarah…. bahwa manusia adalah makhluk yang sampai kapanpun tidak akan bisa saling memahami…” (Pain)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SEKOLAH                    : SMA N 1 KOTA JAMBI
MATA PELAJARAN    : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER     : X/I
WAKTU                       : 1 x 15 MENIT


A. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dan sistem pertidaksamaan satu variabel


B. KOMPETENSI DASAR
Menyelesaikan sisitem persamaan linier dan sistem persamaan campuran linier dan kuadrat dalam dua variabel


C. INDIKATOR
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel


D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel


E. MATERI AJAR
Sistem persamaan tiga variabel


F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : eksplorasi, penugasan
2. Model : pembelajaran langsung


G. MEDIA
1. Media cetak : buku cetak pelajaran matematika SMA X


H. PENILAIAN
1. Teknik : tugas individu ( PR ), ulangan
2. Bentuk : kuiz, mid


I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan :
a. Orientasi :
- Memberi salam
- Guru dan siswa berdo’a bersama
- Menulis judul di papan tulis
- Merefresh siswa sebelum masuk pelajaran
b. Apersepsi :
- mengingat kembali materi sebelumnya mengenai Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
- menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Motivasi :
- Memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi Sistem Persamaan Linier Tiga Peubah ini


2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi :
- peserta diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai Sistem Persamaan Linier Tiga Peubah ( Bahan : Buku paket, yaitu buku matematika kelas X semester 1 mengenai sistem persamaan linier tiga peubah )
- peserta didik dan guru bersama-sama membahas contoh dari buku paket mengenai sistem persamaan linier tiga peubah
- melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
b. Elaborasi :
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan mengerjakan soal
d. Konfirmasi :
- Memberikan umpan balik positif berupa reward kepada siswa yang berhasil dengan baik dalam memahami materi sistem persamaan tiga variabel ini
- Memberi umpan balik positif berupa penguatan dan motivasi kepada siswa yang belum memahami konsep materi sistem persamaan linier tiga variabel ini
3. Kegiatan Akhir
- Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuaman atau simpulan pelajaran
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
- Menyampaikan materi yang akan dibahas selanjutnya

Jambi,    Januari 2011

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                                Guru Mata Pelajaran

Kabul Alif, C.S.Pd                                                          Ayu Nurmala Sari, C.S.Pd

NIP. A1C209031                                                           NIP. A1C209039

** impian bebek

Mengenai impian, banyak mah impian Aku mulai dari impian naikin bonyok ke puncak monas haha.. Nggak ding, maksud aku naikin Haji bonyok, sampe impian ketemu si akang, (akang Kim Hyun Joong). Tapi susahnya minta ampiiiiuuun. seinget aku, impian yang tercapai adalah beli sepray buat kasur di kost aku,(bahkan beli spraypun jadi impian) selain itu, sama beli gayung untuk di kamar mandi, itupun kalo nggak kena marah sama kakak senior si Septy karlinda mungkin tu kamar mandi masih pakek gayung ember bekas cat tembok, haduu parah yah. Ya! Cuma dua gelintir itu aja yang tercapai, padahal masih banyak betol dan aku nggak tau kapan itu bisa tecapai, mungkin sampe monyet berhenti makan pisang kali ya.

 Sampe-sampe pas otakku lagi encer dan normal, ide cosmos  muncul tanpa diduga-duga, “aku mau jadi penulis” kedengerannya agak aneh emang, tapi ya  sudah lah, aku coba aja dulu. Kita nggak akan pernah tau kalau kita nggak pernah mencoba, lagian ngga ada yang ngelarang kan kalo aku punya keinginan seperti itu? Awas aja kalo ada yang ngelarang, aku pukul pake  tangkai sapu ampe tu tangkai patah.

Aku mulai nulis ini pada tanggal 18 Februari 2011, sudah cukup lama hanya saja belum dirapikan dan masih acakadul., mulanya aku sama sekali nggak tertarik untuk buat beginian di blog tapi aku sering baca-baca gitu sampe akhirnya aku punya niat untuk buat tulisan ini, ya walupun sedikit rempong ya bok karena aku masih pemula tapi lumayanlah buat nambah-nambahin kemampuan aku gitu biar terkesan kayak seseorang  yang multitalent and briliant hihihi.

Kenapa aku jadi punya niat untuk ngelakuin ini? Karena setiap kali aku baca buku-buku, penulisnya selalu berasal dari daerah luar sono, jarang yang dari Sumatera. Kalo nggak Bandung, ya Jakarta, ya Jogja, ya jawa ya ya ya Sumateranya kapan? jadi aku mikir mumpung lagi encer “orang dari pulau-pulau besar sana bisa kenapa aku nggak? Ya itung-itung memperkenalan daerah aku sendiri, JAMBI”, betulkan? ( betuuuuuuul…)

Dan mulai hari ini aku selalu bermimpi jadi penulis besar, ya walaupun nantinya nggak besar-besar banget setidaknya karya pertama aku ini dibukuin *halah! khayalan tingkat tinggi,. Aku suka banget nulis-nulis kisah keseharian aku di buku diary sampe aku kena diare,*krik yah, garing! dari SMP aku sering banget nulis di buku diary dari mulai cinta monyet aku *siiihiiiy. sampe kisah pertengkaran aku sama temen sekelas. Tunggu aja tulisanku selanjutnya. Eh tapi seinget aku nih, waktu nulis diari, aku nulisnya bukan di buku diary tapi di buku “bigboss”, ya ya, aku inget banget tu buku sampulnya warna kuning, cover depan itu foto guru-guru yang ada di SMP karena itu buku bawaan dari SMP, parahnya malah disalah gunakan untuk dijadikan buku curhat. Dan nggak berkelas banget, masak nulis diary di buku bigbos. Kalau biasa  orang-orang yang nulis diary itu diawali denga “Dear Diary.. hari ini aku sebeeel banget...” kalao nggak “Diary sayang,,aku seneng banget hari ini...”  tapi kalo aku? “Dear Bigboss.... atau “Bigboss sayang...”geli deh kalau diinget-inget.

Tentang judul pada artikel kali ini  (impian bebek), aku suka banget sama bebek, apalagi bebek yang lagi berenang, aku ngerasa tenang banget kalau lagi liat bebek berenang jadi pengen ikutan berenang, campur sama bebek tapi sayangnya gaya berenang aku nggak bisa kayak tu bebek, yang ada malah gaya batu (langsung kelelep). Awal mulanya, ada seseorang yang pernah ada di hati *sihiiiy, anggap saja si Bedul (di samarkan). Si bedul ini yang ngejulukin aku bebek. Nggak tau sebabnya apa, mungkin mulut aku yang mirip bebek, jalan aku yang megal-megol mirip bebek atau mungkin suara aku yang cempreng mirip bebek. Aku juga ga tau ampe sekarang apa alasannya dia manggil aku bebek, aku tanya, aku desak bahkan aku sandra si bedul dan minta uang tebusan sama mamanya 1milyar (korban sinetron), dia tetep nggak mau kasih tau. Semenjak itu aku jadi tertarik sama bebek, ampe aku tidur di kandang bebek hihihi.. banyak banget koleksi-koleksi aku tentang bebek, dari boneka sampe nama fb aku aja bebek *promosi ga penting. Back to the main topic ya, kenapa judul kali ini yang aku ambil itu “impian bebek?”, ok! Aku jelasin. Sekarang bebek itu adalah aku. Mengenai impian, di atas udah aku kasih tau kalau impian aku saat ini adalah pacaran sama Kim Hyun Joong ( Loh!!) impian aku adalah menjadi penulis besar asal Jambi City, itu tuh alasan utama aku buat judul “impian bebek”.

** Chaty si kerdil

            Bismillaahirrohmaanirrohiim…

Assalamualaikum…

Dengan menyebut nama ALLAH. SWT Rabb semesta alam yang sempurna lagi Maha sempurna, yang menciptakan langit tanpa tiang dan bumi tanpa atap, aku mulai belajar menuangkan ide-ideku di blog ini. Ya untung-untung Allah nanti berkehendak aku jadi penulis besar, kalo Allah nggak berkehendak  ya never mind . Aku akan tetep berusaha dan terus belajar.  fighting!!  (^_^)

Seperti yang uda aku tulis di blog sebelumnya, namaku AYU NURMALA SARI dipanggil Chaty (dibaca keti) Panggilan itu diberikan ke aku karena satu hal yaitu “rambutku yang keriting” awalnya dipanggil “kiting” waktu kecil. Tapi yang ngerombak habis-habisan adalah kakakku si Cici, jadi ampe sekarang keluargaku manggil aku Chaty. Beruntung sih namaku jadi keren tapi sangat disayangkan tampang aku nggak cocok sih sama nama itu, kayaknya terlalu bagus untuk ukuran tampangku. Tapi nggak apa-apa deh untung-untung nih muka jadi ketularan sama mukanya Chaty Sharon.  (ngarep banget)

Pernah waktu aku diajakin ke pasar sama kakakku, waktu itu kami masuk toko baju, tanpa ada firasat buruk akan terjadi sesuatu pada diriku. Kakakku mulai nyoba-nyobain baju buat aku, “ Chaty bagus nggak dek? Mau yang mana cat?”  apakah ada yang tau respon penjual baju  itu gimana?!, begini nih “hah?? Chaty?? Chaty ya mbak namanya?”(dengan tampang melongo nggak percaya sambil ngeliatin aku dari atas sampe bawah kayak ngeliatin ee’ bebek) terus kakakku bilang “iya namanya Chaty, mang kenapa mbak?” “oh nggak mbak, namanya bagus banget, nggak nyangka aja kalau namanya Chaty”. Jedaaaaaaaar …jedaaaaaaaaar ….gludug…gluduuugggg….. hatiku serasa di samber petir plus serasa di lindas sama truk kontainer waktu denger si mbak-mbak penjual baju itu ngomong gitu remuk sekaligus penyet saat itu, tapi apa boleh buat? Nasi sudah menjadi bubur, bubur sudah menjadi basi, bubur basi sudah menjadi kerak jadii aku harus tetep legowo, walaupun hatiku pedih, bak luka yang di siram sama air garem plus air jeruk nipis. T.T

Aku nggak tau harus seneng atau sedih mendapatkan panggilan itu dari keluargaku. Ada senengnya ada enggaknya, tapi banyakan nggak senengnya karena setiap orang yang nggak kenal aku kaget kalo denger aku dipanggil Chaty, semuanya mungkin mempunyai alasan yang sama yaitu karena nama itu nggak sesuai dengan ni muka yang aku punya, mungkin yang ada dalam fikiran orang2 ketika denger nama Chaty itu fisiknya tinggi semampai, kulit putih, rambut lurus, bulu mata lentik dan langsing, lah sedangkan aku? Jangankan tinggi semampai, yang ada semeterpun tak sampai, kulit item, rambut keriting, *alamak! Aku baru sadar kalo aku ngeri sekali.haha kasian yah..

Ngomongin masalah tinggi badan nih ya, umurku uda 19 tahun tapi aku heran badanku nggak mencerminkan seorang gadis berumur 19 tahun. Masih aja aku kuntetan, kerdil, mungil, kecil, kalau berdiri sama anak SMP tingginya sama. Jlep!!*kena deh kalo main fisik gini. Tapi aku bersyukur kok “Allah itu menciptakan makhluknya tidak pernah sia-sia” dan aku yakin hidup aku nggak akan sia-sia dengan badanku yang terbatas tingginya!! (mengepalkan tangan kanan dan berteriak *SEMANGAT!!*) lebaynya sih gitu.

 Aku yang dipanggil Chaty sama keluargaku ini sudah kuliah loh, kuliah di Universitas Jambi, kampus terbesar dan TERSOOHHOOR di Jambi. (Gaya banget tersohor!) Di Jambi aja tuh tersohornya kalo diurutkan dari Universitas se-Indonesia, boro-boro tersohor mungkin peringkat 1992. Tapi aku bangga kok bisa kuliah di sana seneng banget malah, pokoknya UNJA The Best Of All deh. Di sini aku ambil jurusan Matematika, ya walaupun aku lemot sama matematika tapi aku yakin aku bisa, dan Alhamdulillah banget aku pernah megang IP yang lumayan selama 4 semester ini dan sialnya pernah juga dapet IP yang lumayan hancur, sempet down juga tapi untung ada yang memberi penguatan sama aku bahwa inilah yang namanya perkuliahan.

Kalau udah kuliah, tu tandanya aku udah dewasa, naah Sebagai wanita dewasa yang normal tentunya aku doyan sama cowok yang cakrabirawa (cakep). Karrena itu, Aku demen banget nonton film-film korea yang pemainnya luar biasa kerbek (keren beken), aku paling suka sama artis korea “Kim Hyun joong”. beeeeeeh….. meleleh deh kalo dia lagi senyum sama aku (hahah ngayal). Air liurku bisa kemana-mana kalau liat dia ngomong sama aku.  Apapun judul filmnya, kalo pemainnya keren aku tonton deh tu film, ga kenal hujan, badai, tsunami pokoknya. Sejak aku sering nonton film-film yang diperankan Kim Hyun Joong oppa, si doi makin terkenal aja, ya mungkin aku bawa keberuntungan buat dia.ckckckckck….

Emmmm.. kalu topiknya tentang artis, aku jadi keinget sama adek kelas aku pas SMA, namanya Pandu, dia bilang kalo aku mirip sama artis muda Nikita Willy, sejak aku dibilang gitu, aku ngaca, aku amati wajahku bener apa nggak aku ini mirip Nikita Willy? Tanda tanya menyelimuti relung hati aku yang paling dalam. berkali-kali aku ngaca, tapi aku nggak pernah nemuin mirip-miripnya sedikitpun sama Nikita Willy, tapi Pandu tu kekeh sama pendapat dia kalo aku mirip Nikita Willy, aku jadi seneng ampe jingkrak-jingkrak hahaha. Ada lagi loh… guru SDku bilang sama bokap kalo aku mirip Happy Salma…. Ngakak deh, susah yah punya muka mirip artis.

Ampe sini dulu deh ceritnya yah, besok disambung lagi, tentu dengan topik yang berbeda.. tha~tha (dada) *alaynya gitu.